Kota depok dahulu merupakan sebuah dusun terpencil ditengah hutan belantara,
yang kemudian pada tanggal 18 mei 1696 seorang pejabat tinggi VOC Cornelil
Chastelein membeli tanah tersebut dan sedikit wilayah Batavia Selatan.Untuk
mengurus tanah-tanah itu Cornelil Chastelein mendatangkan kurang lebih150
hamba-hamba dari Bali dan Sulawesi Selatan, yang kemudian pada tahun 1714
hamba-hamba tersebut dibebaskan dari ikatan perbudakan. Pada tahun 1871Pemerintah
belanda mengizinkan daerah Depok membentuk presiden sendiri hingga tahun 1942,
daerah teritorial Gemeente Beestur Depok, tetapi tidak
termasuk tanah Eigendom dan beberapa hak lain.
Pada tahun 1975 dimulailah pembangunan perumahan
oleh perumnas yang saat ini dikenal dengan kawasan Depok I dan menyusul pembangunan
perumahan yang dikenal dengan kawasan depok II Tengah dan timur.
Kemudian degan pesatnya kemajuan pembangunan di
Depok, maka pada tanggal 18 maret 1982 staus pemerintah yang semula kecamatan menjadi
kota administratif Depok, Kabupaten Bogor, kemudian berdasarkan Undang-Undang
Nomor 15 tahun 1999 tepatnya pada tanggal 27 April 1999 Depok resmi menjadi
kotamadya / kota yang membawahi 6 Wilayah kecamatan (Kecamatan Pancoran,
Kecamatan Beji Kecamatan Sukmajaya, Kecamatan Cimanggis, Kecamatan Sawangan, dan Kecamatan Limo)
meliputi 63 kelurahan. Selama kurang lebih 17 tahun Pemerintah Depok mengalami
penggantian kepemimpinan dari mulai walikota
No comments:
Post a Comment